Sabtu, 19 September 2015

Semacam Ungkapan “Happy Wedding Mas Bro”



Hari ini tepat tanggal 16 September 2015 (setidaknya tulisan ini dibuat, mungkin sedikit telat dalam melakukan posting) merupakan hari bersejarah bagi sohibku. Ciie yang berhasil move on dan married :D

Kita memang tak pernah tau siapa jodoh yang dipilihkan Sang Penguasa alam. Seberapa besar perasaan yang kita berikan kepada ‘someone’ tapi kalo memang namanya tidak tertulis di Lauhul Mahfuz hanya akan menambah deretan mantan saja :D Walaupun dua sejoli sama-sama mempunyai perasaan yang sama, bertekad menyatukan komitmen namun jika pelabuhan terakhir cintanya berbeda tentu saja tak bisa menepi pada satu pelabuhan yang sama.

Sebaliknya, meskipun awalnya kita sama sekali tidak menyukainya, tidak menaruh perasaan lebih padanya, jika memang Tuhan telah menulis namanya untuk kita pasti ada saja yang membuat kita bersatu. Tak peduli berapa jarak yang ditempuh, seberapa lautan yang kau seberangi dan seberapa gunung yang kau daki. Yah! Tulang rusuk dan pemiliknya memang tak bisa tertukar :D


Gak ada yang bisa aku kasih ke, sebut saja ‘maz bro’ selain do’a tulus buat kebahagiaan kalian. Jaga perasaan pasanganmu karena biar bagaimanapun ikatan telah melekat layaknya burung yang terkunci di sangkar dan hanya bisa keluar tatkala mencari makanan untuk pasangannya. Gak ada uang kondangan maupun semacam kado yang dikirim. ‘tempat resepsi terlalu jauh hingga memakan waktu lama dan mungkin kalo aku memaksakan kesana sekarang bisa jadi pestanya telah usai :P’

Umurmu memang terpaut jauh denganku, bahkan kau telah mencari penghasilan dikala aku baru memasuki Sekolah Menengah Pertama. So, memang sudah waktunya J Dan aku tau kau adalah tipikal orang yang setia. Lupakan masa lalumu ye :D

Happy Wedding Maz Bro :D

By : bye fever :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar