Sabtu, 19 September 2015

Book Review >> Long Lost ‘Yang Lama Hilang’ by Harlan Coben


 “Mungkinkah teknologi menghidupkan kembali seorang anak yang telah lama mati dan menjadikannya pribadi yang sama sekali berbeda?!”

            Myron Bolitar adalah seorang agen yang memanajeri para atlet dan selebriti. Profesinya tersebut menyeret Myron dalam berbagai petualangan menegangkan dan penuh teka teki. Kini, Myron mencoba menolong Terese Collins, seorang wanita yang pernah mengisi hatinya sepuluh tahun lalu. Terese tengah kehilangan semangat hidup setelah putrinya meninggal. Celakanya, Terese malahan dihadapkan pada peristiwa yang lebih sulit. Ia dituduh membunuh mantan suaminya. Dalam penyelidikan, Myron dihadapkan pada sebuah fakta yang tak masuk akal. Mungkinkah putri Terese yang mati hidup kembali?! Satu teka-teki mengantar pada teka-teki lain yang lebih besar dan melibatkan satu kelompokteroris jaringan Internasional. Myron dan Terese pun dipaksa untuk terus berlari dari ancaman maut.




Judul                   : Long Lost ‘Yang Lama Hilang’
Penulis                : Harlan Coben
Jumlah Hal          : 398 halaman
ISBN                    : 30.889.000.30
Penerbit              : Erlangga
Penerjemah        : Afrin Aulia
Editor                  : Johanes Trihartanto
Cover                  : Sony Sonatha


****
Satu lagi novel genre misteri yang penuh dengan teka-teki ini akhirnya kulahap :D Meski sebenernya gak terlalu suka dengan genre ini, tapi apa lah dikata. Penasaran! Hihi :P Toh, hasilnya tidak terlalu mengecewakan! Good Job Harlan Coben!!

Novel ‘Long Lost’ ini merupakan novel Best Seller di New York dan telah diterbitkan dalam 37 bahasa termasuk Indonesia. Nah lho? Gak ada alasan buat gak baca donk???

“Ketakutan bisa membuatmu melakukan hal-hal yang ajaib”

Novel ini diawali dengan perseteruan Myron dengan Pelatih Bobby, seorang pelatih basket dari tim lawan anak pacarnya yang tengah bertanding di gedung olahraga. Perseteruan berlangsung hingga hari berikutnya dan membuat Pelatih Bobby dan asisten Pat terluka. Dan payahnya, sang asisten adalah kapten Polisi. Hal ini memaksa Myron menjadi buronan, meski ia tahu ini bukan salahnya. Sang pelatih yang memulai.

Myron pun harus menghilang di Paris bertepatan dengan panggilan Terese, wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya. Terese menghubunginya kembali setelah satu dekade lamanya. Ia baru saja dituduh membunuh mantan suaminya, Rick Collins. Petualangan dimulai!

Dalam upaya pencarian sang tersangka, Myron dihadapkan dengan berbagai situasi menegangkan. Penuh teka-teki. Anehnya, dalam penyelidikan ditemukan darah lain selain Rick. Berdasar hasil tes DNA itu adalah darah dari anak perempuan Rick dan Terese. Masalahnya, anak mereka Miriam, telah meninggal 10 tahun lalu dalam kecelakaan mobil. Jadi? Apa yang sebenarnya terjadi? Mungkinkah Miriam masih hidup?

Satu persatu adegan fiction terjadi. Aksi tembak menembak, pistol, peluru, pisau, mesin bor dan darah mewarnai setiap adegan. Dan itu membuatku ingin mengakhiri membacanya. Atau mungkin melewatinya. Tapi tidak! Jika itu dilakukan, aku tak akan tau cerita yang sebenarnya dan akhir dari petualangan ini. Meski harus merem melek bacanya :D Entah ngantuk, males atau takut sendiri. Semua campur aduk! Haha :D

“hanya karena sesuatu tergantung pada situasi, tidak berarti hal itu tidak benar”

Ada banyak hal yang sulit untuk dimengerti. Mungkin bahasanya terlalu tinggi untuk kucerna. Ini memang cocok untuk melontarkan cerita yang penuh dengan teka-teki ini. Tapi tidak buatku. Bikin ngantuk. Harus buka tutup buku untuk menghilangkan kantuk. Ya.. tapi ini bagiku yang memang tak menyukai genre ini. Bagi kalian? Mungkin sangat menarik. Selera orang beda yah :D

Sosok Myron digambarkan seorang lelaki yang cukup kuat. Punya keahlian dalam berperang dan menyelamatkan diri. Kakinya yang kuat berlari membuatnya lolos dari serangan sang teroris yang terus memburunya. Meski akhirnya ia bisa dilumpuhkan dan terbaring koma selama 16 hari. Tapi itu tak membuatnya berhenti untuk menemukan pelaku pembunuh Rick dan menemukan kebenaran akan anak Terese.

“Setelah kau menyingkirkan semua ketidakmungkinan, apapun yang tersisa, pastilah kebenaran”
Satu demi satu pertanyaan muncul di benakku. Mencoba menerka nerka apa yang terjadi. Tapi Harlan Coben begitu apik dalam mengemasnya, hingga hampir semua, mungkin sebagian besar tebakanku salah.. hhaha :D Dan semua pertanyaanku terjawab begitu aku menyelesaikan membaca semua.

Ada cerita yang tidak masuk akal menurutku. Mungkin karena baru pertama kali mendengarnya. Apakah teknologi disana begitu canggih? Apa karena di Indonesia memang belum ada? Apa karna memang aku yang kudet? Janin yang dibekukan? Darah tali pusar yang dibekukan dan bisa menyelamatkan hidup? Mungkin kalo yang aku tahu semacam bayi tabung, tapi masa iya bisa dibekukan dan bisa digunakan sewaktu waktu jika kita ingin punya anak lagi? Tinggal dilumerkan dan dimasukkan ke rahim sang ibu. Apadahh.. terserah penulis :D

Sampai cerita hampir berakhir aku masih kebingungan akan siapa sebenarnya yang dimaksud ‘Long Lost’. Terese? Rick? Atau Miriam? Tapi ternyata.....
Tebak sendiri yya??!! :P

Secara keseluruhan menarik. Dan MENEGANGKAN pastinya. Meski tak ingin membayangkan situasi yang terjadi, tapi Harlan memaksa untuk masuk ke dalam cerita. Ikut bertarung dan TERTEMBAK! Untung gak tewas beneran.. hhihi :D

Pelajaran penting yang bisa diambil disini :
“ Jangan menyerah pada keadaan meski sangat mendesak. Menyerah berarti merelakan untuk Mati”

By: bye fever :p



1 komentar:

  1. kak tanya kak kalo menurut kakak ini termasuk dalam budaya negara apa.soaly saya blom baca abis

    BalasHapus