“Mungkinkah teknologi menghidupkan kembali
seorang anak yang telah lama mati dan menjadikannya pribadi yang sama sekali
berbeda?!”
Myron Bolitar adalah seorang agen yang
memanajeri para atlet dan selebriti. Profesinya tersebut menyeret Myron dalam
berbagai petualangan menegangkan dan penuh teka teki. Kini, Myron mencoba
menolong Terese Collins, seorang wanita yang pernah mengisi hatinya sepuluh
tahun lalu. Terese tengah kehilangan semangat hidup setelah putrinya meninggal.
Celakanya, Terese malahan dihadapkan pada peristiwa yang lebih sulit. Ia
dituduh membunuh mantan suaminya. Dalam penyelidikan, Myron dihadapkan pada
sebuah fakta yang tak masuk akal. Mungkinkah putri Terese yang mati hidup kembali?!
Satu teka-teki mengantar pada teka-teki lain yang lebih besar dan melibatkan
satu kelompokteroris jaringan Internasional. Myron dan Terese pun dipaksa untuk
terus berlari dari ancaman maut.
Judul :
Long Lost ‘Yang Lama Hilang’
Penulis :
Harlan Coben
Jumlah Hal :
398 halaman
ISBN :
30.889.000.30
Penerbit :
Erlangga
Penerjemah :
Afrin Aulia
Editor :
Johanes Trihartanto
Cover :
Sony Sonatha
****
Satu lagi novel genre misteri yang penuh
dengan teka-teki ini akhirnya kulahap :D Meski sebenernya gak terlalu suka
dengan genre ini, tapi apa lah dikata. Penasaran! Hihi :P Toh, hasilnya tidak
terlalu mengecewakan! Good Job Harlan Coben!!
Novel ‘Long Lost’ ini merupakan novel Best Seller di New York dan telah
diterbitkan dalam 37 bahasa termasuk Indonesia. Nah lho? Gak ada alasan buat
gak baca donk???
“Ketakutan bisa membuatmu melakukan hal-hal yang ajaib”
Novel ini diawali dengan
perseteruan Myron dengan Pelatih Bobby, seorang pelatih basket dari tim lawan
anak pacarnya yang tengah bertanding di gedung olahraga. Perseteruan
berlangsung hingga hari berikutnya dan membuat Pelatih Bobby dan asisten Pat terluka.
Dan payahnya, sang asisten adalah kapten Polisi. Hal ini memaksa Myron menjadi
buronan, meski ia tahu ini bukan salahnya. Sang pelatih yang memulai.
Myron pun harus menghilang di
Paris bertepatan dengan panggilan Terese, wanita yang pernah menjalin hubungan
dengannya. Terese menghubunginya kembali setelah satu dekade lamanya. Ia baru
saja dituduh membunuh mantan suaminya, Rick Collins. Petualangan dimulai!
Dalam upaya pencarian sang
tersangka, Myron dihadapkan dengan berbagai situasi menegangkan. Penuh
teka-teki. Anehnya, dalam penyelidikan ditemukan darah lain selain Rick.
Berdasar hasil tes DNA itu adalah darah dari anak perempuan Rick dan Terese. Masalahnya,
anak mereka Miriam, telah meninggal 10 tahun lalu dalam kecelakaan mobil. Jadi?
Apa yang sebenarnya terjadi? Mungkinkah Miriam masih hidup?
Satu persatu adegan fiction terjadi. Aksi
tembak menembak, pistol, peluru, pisau, mesin bor dan darah mewarnai setiap
adegan. Dan itu membuatku ingin mengakhiri membacanya. Atau mungkin
melewatinya. Tapi tidak! Jika itu dilakukan, aku tak akan tau cerita yang
sebenarnya dan akhir dari petualangan ini. Meski harus merem melek bacanya :D
Entah ngantuk, males atau takut sendiri. Semua campur aduk! Haha :D
“hanya karena sesuatu tergantung pada situasi, tidak berarti
hal itu tidak benar”
Ada banyak hal yang sulit untuk dimengerti.
Mungkin bahasanya terlalu tinggi untuk kucerna. Ini memang cocok untuk
melontarkan cerita yang penuh dengan teka-teki ini. Tapi tidak buatku. Bikin
ngantuk. Harus buka tutup buku untuk menghilangkan kantuk. Ya.. tapi ini bagiku
yang memang tak menyukai genre ini. Bagi kalian? Mungkin sangat menarik. Selera
orang beda yah :D
Sosok Myron digambarkan seorang
lelaki yang cukup kuat. Punya keahlian dalam berperang dan menyelamatkan diri.
Kakinya yang kuat berlari membuatnya lolos dari serangan sang teroris yang
terus memburunya. Meski akhirnya ia bisa dilumpuhkan dan terbaring koma selama
16 hari. Tapi itu tak membuatnya berhenti untuk menemukan pelaku pembunuh Rick
dan menemukan kebenaran akan anak Terese.
“Setelah kau menyingkirkan semua ketidakmungkinan, apapun
yang tersisa, pastilah kebenaran”
Satu demi satu pertanyaan muncul di benakku.
Mencoba menerka nerka apa yang terjadi. Tapi Harlan Coben begitu apik dalam
mengemasnya, hingga hampir semua, mungkin sebagian besar tebakanku salah..
hhaha :D Dan semua pertanyaanku terjawab begitu aku menyelesaikan membaca
semua.
Ada cerita yang tidak masuk akal menurutku.
Mungkin karena baru pertama kali mendengarnya. Apakah teknologi disana begitu
canggih? Apa karena di Indonesia memang belum ada? Apa karna memang aku yang
kudet? Janin yang dibekukan? Darah tali pusar yang dibekukan dan bisa menyelamatkan
hidup? Mungkin kalo yang aku tahu semacam bayi tabung, tapi masa iya bisa
dibekukan dan bisa digunakan sewaktu waktu jika kita ingin punya anak lagi?
Tinggal dilumerkan dan dimasukkan ke rahim sang ibu. Apadahh.. terserah penulis
:D
Sampai cerita hampir berakhir aku masih
kebingungan akan siapa sebenarnya yang dimaksud ‘Long Lost’. Terese? Rick? Atau
Miriam? Tapi ternyata.....
Tebak sendiri yya??!! :P
Secara keseluruhan menarik. Dan MENEGANGKAN
pastinya. Meski tak ingin membayangkan situasi yang terjadi, tapi Harlan
memaksa untuk masuk ke dalam cerita. Ikut bertarung dan TERTEMBAK! Untung gak
tewas beneran.. hhihi :D
Pelajaran penting yang bisa diambil disini
:
“ Jangan menyerah pada keadaan meski sangat mendesak.
Menyerah berarti merelakan untuk Mati”
By: bye fever :p
kak tanya kak kalo menurut kakak ini termasuk dalam budaya negara apa.soaly saya blom baca abis
BalasHapus