Siapa yang Salah dalam
Karnaval ?????
Pawai Budaya atau yang sering disebut KARNAVAL
merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia. Acara ini
biasanya diadakan di bulan Agustus bertepatan dengan HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus. Dimulai dan diakhiri di tempat
yang sama, Alun-Alun. Pesertanya?? Setiap Sekolah baik SMP, SMA, Perguruan
Tinggi, Paguyuban / Komunitas, serta setiap Dinas di Pemerintahan Daerah yang diwakilkan
oleh
beberapa orang terpilih :p
Semua masyarakat bersorak sorai menyambutnya. Mereka berbondong-bondong datang memenuhi setiap jalan yang akan dilewati.
Tujuan merekapun bermacam-macam, berdagang
:D, ngabisin duit :v, berkumpul dengan teman-teman yang
jarang bisa bertemu di hari hari biasa, ngerjain tugas (?) #udah jadi tradisi beberapa sekolah yang memberikan tugas
untuk mencatat jalannya karnaval setiap tahunnya :p, atau Cuma berniat menghibur diri melupakan segala rutinitas
sehari-hari :D. Intinya semua orang mendukung penuh acara ini #yeaayyy
Setiap taun yang ditampilkan pun selalu
mengalami perubahan. Baik desain maupun orangnya #yaiyalah :p. Segala
kreativitas dikeluarkan untuk membuat revolusi. Ya meskipun beberapa ada yang justru
tampak membosankan. Biasanya yang
selalu ditunggu-tunggu para penonton adalah “Drum Band”, ngliat sang
mayoret yang tampak sempurna.. hadehh :D Sayang, semua sekolah yang pernah saya
singgahi tak ada yang memiliki Drum band. So, saya hanya menunggu apa sih yang
ditampilkan almamater kebanggaanku, dan adakah orang yang kukenal mengikuti
karnaval? Sepertinya ada rasa bangga tersendiri ketika
melihat mereka. Padahal ya, gak ngaruh sama sekali sih :p
Tapi ada 1 Hal yang tak pernah berubah setiap tahunnya.
Sama sekali tidak pernah! Justru bisa dibilang semakin memburuk! !!
What it is??
Apa lagi kalau bukan KETERTIBAN para penonton.
Bayangkan saja, semakin sore yang dilihat
bukanlah para peserta karnaval melainkan pengendara motor yang asyik berlalu lalang
layaknya seorang model yang dinanti-nanti. Penonton nonton penonton!!
Akibatnya sangat mengganggu jalannya karnaval donk??!! Jelas! Jarak antara
peserta satu dengan yang lain sangat jauh. Mereka dibatasi para pengendara yang
seenak
jidat berlalu tanpa dosa. Mungkin mereka ingin ikut karnaval juga tapi
tak pernah kesampean kali ya?? Masih mending kalo hanya 1 2 motor yang
melintas, tapi ini lebih dari 10 20 motor. Tak hanya itu, mobil pribadi atau
truk pengangkut barang ikut serta. Bagaimana gak sempit coba? Dan peserta
karnavalpun yang diharuskan mengalah!!
Sedangkan penonton? 1 per 1 pergi meninggalkan lokasi tersebut. Bosan!! Yahh..
karna yang mereka nantikan tak kunjung datang. Daripada menonton yang gak jelas
lebih baik pulang dan beristirahat. Ya gak??
Dan akhirnya yang awalnya datang untuk
menghibur diri justru tak merasa terhibur sedikitpun. Yang ngerjain
tugas mau gak mau harus melihat pemandangan membosankan demi menunggu semua
peserta hadir guna menyelesaikan tugasnya. Mungkin kebahagiaan bagi mereka yang
berniat untuk berdagang. Daganganpun ludes habis terjual oleh penonton yang mulai
merasa kelelahan :D Mungkin aku harus hadir sebagai pedagang kali ya??? Cape mungkin
iya, tapi dapet duit :D
Penonton adalah faktor
terbesar dalam kesuksesan sebuah karnaval. Tanpa adanya mereka,
siapa yang akan menyaksikan para peserta yang telah susah payah berdandan
ria??? :D Tapi bukan berarti mereka bisa seenak
dengkul melakukan apa yang mereka suka dan melupakan ketertiban yang harus
dijalankan. Dalam hal ini aparat ketertiban,
mungkin kepolisian atau Satpol PP barangkali tentu harus ikut turun tangan.
Sejauh yang aku amati, campur tangan aparat
ketertiban memang sudah berjalan. NAMUN!!!!!
Kurang Tegas. Di beberapa titik saya melihat
mereka memang berjaga dan mengamankan jalan. Tali pembatas pun telah dipasang
di beberapa titik. Anehnya???? (entah aneh atau apa) mereka HANYA melarang para pengguna jalan untuk
melintas tatkala rombongan karnaval sedang melintas dan memperbolehkan mereka jalan ketika
rombongan karnaval tidak melintas, entah belum sampai lokasi atau karna jarak
antar rombongan yang lumayan renggang. Nah lho??
Bukankah hal tersebut justru akan
memperlambat jalannya acara? Bayangin
coba. Ketika ada beberapa kendaraan asik menerobos rombongan karnaval, otomatis
para peserta mengalah untuk berhenti. Sehingga jarak antar peserta yang tadinya
hanya 1-10 meter menjadi 100 m – 1 km bahkan lebih. Dan nasib sial bagi
penonton yang menunggu di jalan yang memang hampir atau mendekati titik akhir. Mereka
tak lagi melihat rombongan karnaval namun, rombongan pengendara asing yang
asyik melintas.
Saran saya, seharusnya aparat ketertiban bisa
lebih tegas
dalam melarang para
pengendara asing untuk menerobos jalan hingga acara karnaval selesai.
Bila perlu punishment bisa diberikan bagi
mereka yang nekad menerobos. Semua jalan yang akan dilalui rombongan karnaval
juga harus ditutup rapet dan aparat jaangan
hanya berada di beberapa titik saja, namun disemua titik
persimpangan jalan. Baik pertigaan, perempatan maupun hanya perduaan (?). Karna
disitulah biasanya terjadi penerobosan :D.
Pengendarapun harus lebih bersabar dalam
menunggu hingga acara selesai. Semakin mereka
sabar :D semakin cepat pula acara usai karna rombongan tak akan terpisah
jauh :D alhasil mereka tak akan menunggu terlalu lama. Lagian kalaupun mereka
nekad menerobos, jalan merekapun tak akan lancar. Pastilah macet, susah jalan. Iya kan? Jadi apa salahnya menunggu setidaknya
3-5 jam. Kalau berani tertib mungkin bisa lebih
cepat lagi kok. Lagian kan bisa cuci
mata :D. Lha wong lagi ada pawai kok malah kluyuran??
But saya menyadari ini semua tak akan
berhasil tanpa KERJA SAMA yang baik dari semua
pihak. Baik penonton, pengendara, maupun aparat ketertiban. Semua harus
menyatukan prinsip dan membantu kelancaran jalannya karnaval. Bagi penonton
yang hanya menonton, juga jangan terlalu maju nontonnya yang
berakibat jalan menjadi sempit.
Jadi siapa yang
salah????
Tidak ada!
Kita hanya kurang bekerja sama saja
kok :D
Okeyy.. Cukup itu uneg-uneg saya tentang
karnaval yang terinspirasi dari menonton karnaval kemarin.. hhaha :D
WARNING!!!
Mungkin yang anda alami berbeda dengan saya. Harap
dimaklumi! Karna mungkin kita berada di lokasi dan daerah yang berbeda :D
Intinyaaa......
Mari kita
bangun negeri ini dengan KETERTIBAN
:D :p :v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar