Jumat, 23 Oktober 2015

_-

Inginku bukan begini
Tak hanya aku
Tapi kamu
Dia
Mereka
Ya kta semua
Bukankah bersama akan menghasilkan hasil yang lebih baik??
Setidaknya seperti itu yang pernah kudengar _.

AA231015_21;13

Malam Ini

Di malam yang belum terlalu malam ini
Pikiran entah mengapa melayang layang
Melambung tinggi
Berlari jauh
Menerawang keluar sana
Entah kemana
Yang jelas kemana mana
Suasana yang tak menentu
Begitu membingungkan
Kacau?
Sepertinya tidak terlalu
Tapi cukup membuat resah
Entah apa yang kini tengah mencoba merebut tempat dalam pikirku ini
Mencoba mengacak ngacak perabot yang telah tersimpan rapi
Membuatnya berantakan!
Kulihat tanggal..
Tak ada yang aneh
Tak ada sesuatu yang mungkin tak sengaja aku lupakan
Kulirik jam...
Ah mungkin its time to sleep :D

#SelamatBermalamSabtu :D

Kamis, 22 Oktober 2015

Entah Apa :P

Sekeping hati yang dulunya pernah membeku
Kini seolah mencair kembali
Sosok itu...
Sosok yang tak pernah kuduga sebelumnya
Sosok yang tak sekalipun terlintas dalam benakku
Kini tlah mengisi kekosongan hati yang hampir mati
Tak dapat kuartikan
Tak dapat kutafsirkan
Hasrat dalam hati yang tak kunjung padam
Rasa yang tak pernah kutau akhirnya kelak
Dirinya bagai rembulan yang menyinari gelapnya malam
Memberi sedikit cahaya di sunyinya malam
Memecah kebiasan menjadi sebuah ukiran indah
Meski begitu..
Tak ingin berharap lebih padanya
Cukup memandangnya dari sini
Mengaguminya dalam diam
Menjadi penyemangat hariku
Menjadi pensil warna duniaku
Dan biarkan waktu yang akan menjawab akhir dari semua ini

#SelamatMalamKamu :P :D

Senin, 05 Oktober 2015

Pesawat Kertas Terakhir


Bulan pernah menjadi saksi bisu dimana komitmen itu terucap.
Diantara ribuan bintang yang mencoba mengalahkan sinar sang rembulan. 
Ya meskipun ribuan, 
Namun mereka tak mampu mengalahkan sinar terang sang bulan yang berbentuk bulat sempurna itu.

Jarak pernah menjadi saksi dimana kesetiaan itu teruji. 
Disaat kanan dan kiri tak dapat menyatu. 
Disaat tangan dan kaki tak dapat bersua.
Jarak terlalu jauh untuk ditempuh. 
Waktu terlalu lama untuk ditaklukkan. 
Dan disitulah komitmen benar-benar diuji.

Lampu jalan tak luput dari perjalanan singkat itu.
Perjalanan yang begitu singkat,
Namun cukup memberikan beribu kesan.
Kesan yang begitu manis.
Kesan pahitpun turut menghiasi.

Dan ketika semua itu memang harus berakhir.
Ketika semua kesan yang ada hanyalah tinggal memori.
Memori yang dapat kuputar kapanpun ku mau
Memori yang dapat kusimpan
Juga kukubur rapat-rapat dalam sunyinya malam.

Kau yang pernah singgah
Kau juga yang telah musnah

Dalam sunyinya malam
Dalam dinginnya malam
Kukirim memo singkat untukmu
Lewat pesawat kertas..
Yang mungkin kan jadi yang terakhir kalinya
Pesawat kertas ke 101